
Di Suroloyo ini terdapat beberapa tempat yang berbau mitologis, yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan, antara lain :
– Puncak Sariloyo
– Tegal Kepanasan
– Sendang Kadewatan
– Sendang Kawidodaren
– Pertapaan Kaendran
– Pertapaan Mintorogo
– Puncak Sariloyo
– Tegal Kepanasan
– Sendang Kadewatan
– Sendang Kawidodaren
– Pertapaan Kaendran
– Pertapaan Mintorogo

Pada setiap tanggal 1 Syuro di Puncak Suroloyo ini selalu diadakan Upacara Jamasan Pusaka pemberian dari Kraton Yogyakarta yang berupa Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggolo Dewo. Dari rumah sesepuh Dusun Keceme, upacara dimulai dengan kirab pusaka, diikuti arak-arakan yang membawa gunungan hasil bumi, diiringi musik tetabuhan tradisional dan dimeriahkan dengan rombongan beberapa group kesenian tradisional menuju Sendang Kawidodaren tempat upacara jamasan pusaka dilaksanakan yang juga menarik dari kegiatan ritual ini adalah adanya udik-udik berupa hasil bumi yang diperebutkan oleh para warga masyarakat maupun para pengunjung. Konon, mereka yang bisa mendapatkan udik-udik ini akan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hasil pertanian yang melimpah.
Dari Puncak Suroloyo wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, panorama candi Borobudur dapat dinikmati dari Suroloyo seolah-olah wisatawan berada di atas pesawat terbang yang terbang pada ketinggian rendah. Dari Puncak Suroloyo ini pula wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Merbabu, Merapi, Sindoro dan Sumbing yang bersanding dengan eloknya. Pemandangan pegunungan menoreh yang berada di sekeliling Suroloyo menjadi nilai tambah keindahannya. Keindahan panorama ini telah didukung dibangunnya tiga buah pendopo yang memberikan kenyamanan tersendiri. Dari sini pula pengunjung bisa menikmati indahnya Sunrise dan Sunset yang sangat menawan, jika cuaca sedang cerah. Ada beberapa fasilitas menarik kawasan Puncak Suroloyo yang membuat wisatawan bisa betah meluangkan waktu berwisata.
Akses Rute Puncak Suroloyo
Untuk sampai ke Puncak Suroloyo pengunjung harus membawa kendaraan sendiri karena tidak ada angkutan umum sampai disana. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Atau jika menggemari Mountain Bike, medan Suroloyo menantang untuk dicoba. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi kendaraan yang Fit dan Driver yang handal. Karena jalan menuju kesana penuh dengan tikungan tajam dan menanjak. Selain itu ruas jalan cukup sempit untuk dilalui lebih dari satu kendaraan. Di kiri dan kanan jurang yang dalam, walau tertutup pohon namun cukup membahayakan. Dari Yogyakarta bisa menempuh route :
1. Dari Yogyakarta : Jl.Godean — Kenteng — Nanggulan — Kalibawang – Suroloyo .
2. Dari arah Semarang/Magelang bisa melalui Rute Magelang — Muntilan — Jl Wates — Kalibawang — Suroloyo.
3. Alternatif yang bisa ditempuh melalui Borobudur. Akan tetapi hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Dari Borobudur ke arah selatan searah dengan Hotel Amanjiwo. Sampai terminal pengunjung harus meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, karena tidak ada jalan menuju Puncak Suroloyo selain jalan setapak. Informasi dari penduduk setempat menegaskan bahwa mencapai puncak Suroloyo dari rute Borobudur hanya bisa dengan berjalan kaki. Namun jika tertarik bisa ditempuh rute ini karena rute ini menawarkan pemandangan yang lebih memukau mata.
1. Dari Yogyakarta : Jl.Godean — Kenteng — Nanggulan — Kalibawang – Suroloyo .
2. Dari arah Semarang/Magelang bisa melalui Rute Magelang — Muntilan — Jl Wates — Kalibawang — Suroloyo.
3. Alternatif yang bisa ditempuh melalui Borobudur. Akan tetapi hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Dari Borobudur ke arah selatan searah dengan Hotel Amanjiwo. Sampai terminal pengunjung harus meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, karena tidak ada jalan menuju Puncak Suroloyo selain jalan setapak. Informasi dari penduduk setempat menegaskan bahwa mencapai puncak Suroloyo dari rute Borobudur hanya bisa dengan berjalan kaki. Namun jika tertarik bisa ditempuh rute ini karena rute ini menawarkan pemandangan yang lebih memukau mata.