Konsep desa buku ini diadaptasi dari konsep “Book Village” yang digagas oleh Richard Booth pertama kalinya di tepian sungai Wey yang berlokasi di pegunungan Black Mountains, Wales, Inggris, pada tahun 1961. Desa Buku di Taman Kyai Langgeng resmi dibuka untuk umum sejak tahun 2004 lalu. Ini merupakan Desa Buku pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Desa Buku di Malaysia. Pengelolaan Desa Buku bukan oleh Pemkot Magelang akan tetapi bersama dengan warga masyarakat setempat dilibatkan secara aktif. Sejak pertama kali dibuka hingga sekarang terdapat sekitar 7ribuan buku dengan 5ribuan judul buku mengenai filsafat, politik, ekonomi, pengembangan diri, agama dan seni serta sastra budaya.
Terima kasih telah memberikan ulasan tentang Taman Wisata Kyai Langgeng di Kota Magelang. Mulai 1 Januari 2016 pihak pengelola Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng menerapkan harga tiket terbaru.
Taman Rekreasi dan Edukasi Kyai Langgeng Kota Magelang buka setiap hari 07.00 -17.00 WIB. Harga tiket masuk terusan di bawah ini sudah termasuk 10 wahana permainan yang terdiri dari Teater 6 Dimensi, Bianglala, Komidi Putar, Komidi Layang, Kereta Mini, Kereta Air, Sepur Mini, Becak Mini, Becak Air, dan Mobil Keliling.
SENIN – JUMAT : Rp. 20.000
SABTU – MINGGU dan Hari Libur Nasional : Rp. 25.000
Paket Lebaran, Natal, dan Tahun Baru : Rp. 30.000
Khusus untuk rombongan pengunjung minimal 50 orang mendapatkan diskon hingga 15%