Desa Buku Taman Kyai Langgeng
Konsep desa buku ini diadaptasi dari konsep “Book Village” yang digagas oleh Richard Booth pertama kalinya di tepian sungai Wey yang berlokasi di pegunungan Black Mountains, Wales, Inggris, pada tahun 1961. Desa Buku di Taman Kyai Langgeng resmi dibuka untuk umum sejak tahun 2004 lalu. Ini merupakan Desa Buku pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Desa Buku di Malaysia. Pengelolaan Desa Buku bukan oleh Pemkot Magelang akan tetapi bersama dengan warga masyarakat setempat dilibatkan secara aktif. Sejak pertama kali dibuka hingga sekarang terdapat sekitar 7ribuan buku dengan 5ribuan judul buku mengenai filsafat, politik, ekonomi, pengembangan diri, agama dan seni serta sastra budaya.