Gunung andong tinggi menjulang sejajar dengan gunung Telomoyo seakan bagai gunung kembar.Gunung Andong merupakan gunung berbentuk perisai yang tingginya 1463 meter dari permukaan laut yang terletak diantara ngablak dan tlogorejo serta menjadi perbatasan wilayah salatiga,semarang dan Magelang .Kawasan gunung ini dikenal subur nan indah sehingga menarik untuk dijelajahi sekaligus sebagai tempat wisata.Menelusuri gunung ini penuh terjal dan berliku-liku apalagi akses menuju puncak banyak terdapat lumut dan tanjakan,jurang yang cukup curam sehingga perlu ekstra hati-hati.Keindahan alam kawasan gunung ini sungguh mempesona sepanjang lereng gunung Andong terutama kawasan hutan wisata Mangli yang kaya akan aneka flora dan fauna yang indah pohon bambu misalnya yang beragam jumlahnya sebut saja bambu petung,apus,wulung,legi dan ampel kemudian tanaman tropis ,paku ,perdu , aneka anggrek dan bunga lainnnya serta hamparan pohon pinus dan gerumpulan perdu .Keindahan menarik yang lain yakni kondisi lereng Andong berbentuk trap setengah melingkar kemudian dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai persawahan yang berundak-undak atau terasiring yang ditanami beragam sayuran seperti: kubis,wortel, kacang,buncis ,dan jetsin .
Areal persawahan terasiring tidak hanya dipulau Bali ,tetapi dibeberapa daerah termasuk kabupaten Magelang pun juga memiliki tanah terisiring yang ada dikawasan lereng gunung Andong keindahannya tidak kalah dengan terasiring di pulau Bali. Tanah terasiring dilereng gunung Andong tidak hanya persawahan ,tetapi mencakup areal pemukiman penduduk dikawasan dusun Mangli, sebuah kampung yang berada dikawasan hutan Mangli 1500 meter dari permukaan laut seluas 233 hektar terdiri dari 94 he hutan lindung,14 he pemukiman penduduk serta 125 he areal perkebunan tehnya juga berbentuk terasiring .Jelajah hutan wisata Mangli sungguh mengesankan apalagi kawasan ini sudah menjadi wanawisata Mangli yang menarik terutama hamparan hutan pinus nan hijau yang berada diantara lembah dan ngarai yang berbentuk terasiring dipadu dengan gemercik air yang bening dari pelbagai mata air,curug kemudian mengalir membentuk sungai-sungai kecil dan menarik lagi dari beberapa mata air tersebut ditampung selanjutnya dibuat air pancur baik untuk sekedar cuci muka atau cuci kaki.
Keindahan hutan wisata Mangli terasa lengkap setelah dibangun areal perkemahan atau base camp yang berbentuk terasiring beserta fasilitas MCK dibawah hamparan hutan pinus kemudian dibangun juga arena bermain yang memadai dan tak kalah indahnya keaneragaman kawasan lereng Andong dipadu dengan hamparan perkebunan teh dan cengkeh nan hijau yang disinyalir merupakan peninggalan kolonial belanda dimasa lalu yang hingga kini masih terpelihara dengan baik serta tak lupa juga wisata religi dengan mengunjungi situs makam Syekh Abdullah Fakg atau dikenal dengan nama Kyai Jaka Pekik atau Mbah kyai Mangli yang dimakam dikawasan ini sejak beberapa tahun yang lalu.
Kawasan lereng gunung Andong dewasa ini terus berkembang cukup pesat pasca kawasan ini dibangun hutan wisata Mangli bahkan sejak ratusan tahun yang lalu lereng-lereng gunung ini telah dibangun pemukiman-pemukiman penduduk dipunggung-punggung lembah yang berpopulasi tinggi hingga membentuk geemeete atau kota kecil kecamatan Ngablak misalnya yang terdiri dari lebih dari 10 desa kemudian kecamatan grabag,salatiga serta ambarawa yang jumlahnya mencapai ribuan jiwa.Perkembangan selanjutnya populasi penduduk yang memadati punggung-punggung lembah gunung Andong kemudian membentuk pelbagai komunitas sosial budaya seperti adat istiadat upacara saparan di dusun Matran wetan misalnya dan pelbagai kesenian soreng misalnya bahkan juga aneka obyek wisata berbentuk air terjun,mata air,curug melengkapi keindahan gununung Andong bernilai plus bagi perkembangan pariwisata dikawasan ini dikemudian hari