Saat ini banyak daerah di jawa tengah yang menawarkan paket wisata dengan konsep desa wisata dan program rekreasi kembali ke alam. Tidak terkecuali salah satu desa wisata di sawangan kabupaten magelang ini. Desa ini lebih dikenal dengan desa ekowisata gadingsari.
Kenapa disebut dengan desa ekowisata? Selain karena semua konsep wisata dari desa ini melibatkan alam yang masih asri hal ini erat juga kaitannya dengan misi dari desa ekowisata gadingsari untuk menanamkan budaya melestarikan alam khususnya untuk generasi muda.
Berikut sekilas keterangan lengkap yang kita ambil dari situs resmi dari desa ekowisata gadingsari.
Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang secara geografis terletak di antara 110° 9’ 36” sampai 110° 17’ 51” Bujur Timur, 7° 23’ 23” sampai 7° 31’ 60” Lintang Selatan, pada ketinggian 469 m dpl (di atas permukaan laut), yang membentang dengan luas wilayah 19,5 hektar, terdiri atas tanah pekarangan seluas 4,3 hektar dan tanah persawahan seluas 15,2 hektar. Dusun Gadingsari berjarak 18 Km dari puncak gunung Merapi, memiliki topografi bergelombang dengan kemiringan bervariasi.
Alam pedesaan dusun Gadingsari mampu memberikan kesejukan, kedamaian dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Dusun yang dibatasi oleh kali Dadar, dengan lebar bervariasi 10 sampai 20 meter, dari hulu di sebelah timur desa hingga batas desa sebelah barat berkelok-kelok dengan sudut belokan antara 30 sampai 60 derajat, kemiringan antara 8 sampai 15 derajat, banyak batu-batu dalam berbagai ukuran di sepanjang alur kali.
Populasi bambu dengan berbagai jenis memperjelas batas dusun tumbuh berumpun-rumpun di dekat bantaran kali atau di antara tanaman keras lainnya, ada jenis bambu petung (Dendrocalamus asper), bambu ori (Bambusa arundinacea), bambu ampel (Bambusa vulgaris) dan bambu tali (Gigantochloa apus) yang mempunyai peranan sangat penting bagi warga dusun Gadingsari.
Dusun Gadingsari begitu asri sebelum terkena dampak erupsi Gunung Merapi Nopember 2010. Kawasan yang alami dan asri dengan suasana kekeluargaan dan keramahan masyarakat setempat memberikan kesan tersendiri, dan menarik minat orang untuk berkunjung di Gadingsari. Pedesaan yang dilingkungi kali nan jernih dan airnya mengalir deras sepanjang tahun.
Salah satu kali yang menarik untuk dikembangkan sebagai wisata arung jeram adalah kali Dadar yang berhulu di gunung Merbabu, karena berhulu di Merbabu maka Kali Dadar terbebas dari aliran lahar dingin Merapi.sehingga terbebas dari aliran lahar dingin Merapi..Dari jika dilihat dari atas terlihat meliuk-liuk bagaikan Nagasasra melindungi dan memberikan nuansa kehidupan tersendiri yang unik beda dengan daerah lain.
Seperti itulah sekilas dari profil dari desa ekowisata gadingsari, magelang. Rafting mini atau arung jeram dengan ban seperti di desa gadungsari sangat diminati para pengunjung. Selain unik olahraga ini juga aman sehingga siapa saja bisa ikut mengarungi sungai menggunakan ban. Bagi yang sudah sering melakukan olahraga arung jeram dengan perahu maka rafting mini di salah satu desa wisata di magelang ini patut buat dicoba. Dari segi jeram dan sungi yang dilalui mungkin tidak sederas atau selebar sungi yang digunakan untuk arung jeram perahu. Namun senssi berbeda dapat dirasakan karena rafting mini akan membawa kita menikmati pemandangan di sekitar sungai dengan lebih jelas. Sungai dengan aliran teang dan suasana pedesaan akan membawa kita semakin rileks dalam menikmati waktu liburan.
Selain arung jeram mini, beberapa wisata alam yang ditawarkan antara lain adalah menangkap ikan, menanam padi dan masih banyak lainnya. Disini kita juga dapat menikmati makanan dan camilan khas yang dibuat oleh ibu-ibu PKK setempat. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan baru saja tercetus, desa ekowisata gadingsari tetap membawa warna khas sendiri bagi para pengunjung. Selebihnya tinggal dukungan dari pemerintah setempat untuk mendukung secara penuh ide-ide dari masyarakat sehingga seluruh potensi di wilayah magelang contohnya desa ekowisata gadingsari ini bisa berkembang dan menjadi daya tarik wisata yang unik.
Source: sobodesosobokali.blogspot.com
Related
terimakasih telah menjadikan blog saya sobodesosobokali.blogspot.com, sebagai sumber artikel ini