Museum Taruna Abdul Jalil merupakan salah satu fasilitas pendidikan Akademi Militer yang secara visual menyediakan beragam koleksi yang mempunyai peranan cukup penting dalam proses pendidikan perwira dan taruna.
Museum Taruna memiliki luas 980 m2, berjarak sekitar satu kilometer ke arah Selatan dari pusat Kota Magelang. Museum ini memiliki keunikan khas koleksi senjata, peralatan pendidikan militer sejak AMN. Museum ini diresmikan pertama pada tanggal 04 Oktober 1964 oleh Brigadir Jenderal TNI Soerono Reksodimejo, kemudian dengan perkembangan jumlah koleksi yang bertambah banyak maka memerlukan ruangan yang lebih luas sehingga diresmikan gedung baru dengan nama “Museum Taruna” oleh Gubernur AMN Mayor Jenderal TNI Achmad Tahir pada tanggal 05 Oktober 1968. Kemudian pada tanggal 10 November 1975 diresmikan lagi oleh Mayor Jenderal Wijogo Atmodarminto dengan nama “Museum Taruna Abdul Jalil”. Abdul Jalil merupakan seorang taruna Akademi Militer Yogyakarta yang gugur pada tanggal 22 Februari 1949 demi mempertahankan kemerdekaan RI di pelataran Sambiloto, Kalasan, Yogyakarta.
Museum Taruna Abdul Jalil memiliki tujuh ruangan, yaitu :
- Ruang Auditorium
- Ruang pra-AMN (Akademi Militer Nasional)
- Ruang AMN
- Ruang Akabri
- Ruang Akmil
- Ruang koleksi senjata
- Ruang Bhakti Taruna