Saturday, September 7Magelang Online
Shadow

Mendadak Lumpuh Sebelum UN, Siswa SMK di Magelang Ikuti Ujian Akhir di Rumah

Tidak ada yang menyangka persiapan matang yang dilakukan Wawan (19) untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional ternyata ditambah sebuah cobaan berat yang menimpa hidupnya. Wawan yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah 2 Magelang mengalami kelumpuhan tiba-tiba pada anggota tubunya, tepat 2 bulan sebelum menghadapi ujian akhir nasional yang ditunggu-tunggu.

ujian akhir nasional 2014 magelangSiswa SMK jurusan teknik otomotif kendaraan ringan ini terpaksa harus mengerjakan soal ujian akhir nasional di rumahnya di Dusun Mlangen, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Tanpa menggunakan perabotan meja atau kursi seperti disekolah pada umumnya, dengan serius dan semangatnya Wawan mengerjakan soal ujian nasional dengan alas kasur kapuk yang menopang tubuhnya.

Selama berlangsungnya ujian ada 2 petugas yang menemani Wawan mengerjakan soal. 1 petugas membacakan soal dan 1 petugas lagi meng-arsir jawaban yang sudah Wawan cari jawabannya.

90 menit berlalu dan Wawan selesai mengerjakan soal Ujian Akhir Nasional. Dengan raut muka menahan sakit Wawan langsung terbaring ke tempat tidur. Selama proses mengerjakan soal Wawan sempat mengelu pusing kepala dan nyeri pada bagian punggungnya. Namun tetap terlihat juga wajah puas dan semangatnya bisa menyelesaikan soal ujian akhir meskipun dengan susah payah.

Menurut keterangan dari keluarga, dokter yang memeriksa Wawan mengatakan terjadi penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan kelumpuhan tersebut. Berbagai cara pengobatan telah dilakukan keluarga untuk kesembuhan Wawan.

2 petugas yang  membantu Wawan mengerjakan soal ujian menyatakan bahwa mereka bangga dan sekaligus iba dengan keadaan Wawan saat ini. Mereka bangga karena Wawan dengan kondisi yang susah payah menahan sakit namun tetap semangat mengerjakan soal hingga selesai. Mereka berharap Wawan dapat segera sembuh seperti sedia kala dan mendapatkan nilai yang tinggi pada ujian kelulusannya.

image source: Kompas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *