Magelang, Permasalahan ketersediaan hijauan atau pakan ternak di desa Ngablak diangkat oleh dua mahasiswa jurusan Peternakan Universitas Tidar antarkan mereka juara 1 Lomba Parade Cinta Tanah Air Tingkat Jawa Tengah. “Hidroponic Fodder with Temperature Sensor And Automatic Sprayer sebagai pengganti lahan hijauan pakan ternak konvensional di Ngablak Kabupaten Magelang adalah judul yang kami angkat” tutur widi.
Sri Widiastuti yang kerap disapa Widi serta Nur Achmad Purnama Nugraha atau kerap disapa cak mat mahasiswa peternakan semeseter 4 menyampaikan bahwa kompetisi ini melalui seleksi yang ketat, dimulai dari seleksi tingkat universitas kemudian seleksi berkas tingkat provinsi yang hanya meloloskan 25 tim.
Bersaing dengan tim dari kampus ternama seperti UNDIP, UNNES, UIN Walisongo dan kampus lainnya tak kemudian membuat keduanya gentar untuk memberikan hasil terbaik. Kompetisi yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juli 2019 di Wisma Pemda Semarang ini merupakan seleksi lanjutan setelah seleksi tingkat universitas.
Seleksi tahap selanjutnya ialah mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan september mendatang. Dengan kompetitor yang lebih ketat lagi dari berbagai tim perwakilan tiap provinsi. Dalam hal ini tim Universitas Tidar memasang target untuk mencapai hasil maksimal layaknya tahun sebelumnya yang berhasil mencapai juara 2 tingkat nasional.
Dukungan dari berbagai pihak serta persiapan menuju tingkat nasinonal mulai dilakukan oleh tim maupun dosen pembimbing. “Tidak ada yang tidak mungkin jika apa yang kita inginkan diusahakan sebaik mungkin” tegas widi dalam persiapan menuju tingkat nasional.