Tradisi “Dung” di Masjid Agung Magelang
Sekira belasan tahun yang lalu, takmir Masjid Agung Kauman Magelang, Jawa Tengah, mempunyai cara unik untuk menandai waktu berbuka puasa. Mereka menggunakan tanda yang disebut "bom" udara atau dung.
"bom" yang dimaksud adalah sejenis petasan berbentuk bola berdiameter sekitar 10 sentimeter. Di dalam bola itu diisi serbuk mercon yang di tengahnya dipasang sumbu. Ketika hendak menyulut bom diletakkan di ujung tabung besi sepanjang lebih kurang 1,5 meter. Sebelum dinyalakan, bom yang sudah dipasang di tempatnya harus diarahkan ke atas atau udara, kemudian dinyalakan menggunakan korek api pada sumbunya. Setelah itu, bom akan meluncur ke atas diiringi dengan suara dentuman seperti suara bom.
Menjelang detik-detik berbuka puasa atau menjelang maghrib, bom itu ramai-ramai dinyalakan di teng...