Thursday, December 12Magelang Online
Shadow

Razia Hotel Melati Resahkan Pengusaha Hotel Di Magelang

razia hotel melati magelang

Pemilik usaha hotel kelas melati di Kota Magelang merasa keberatan dengan sering dilakukannya razia hotel melati di Magelang. Hal ini semakin memperparah tingkat okupansi hotel melati yang setiap harinya.

“Banyak pemilik hotel resah dan protes kok sering banget ada razia. Padahal tidak semua tamu hotel melati yang menginap melakukan tindak asusila seperti yang menjadi alasan petugas selama ini,” terang Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Magelang Edi Hamdani.

Tindakan razia yang sebenarnya baik ini sudah mulai mengganggu kenyamanan tamu hotel. Piihaknya menghimbau Pemkot untuk memperhatikan nasib pemilik hotel melati. Segmen hotel melati memang diketahui merupakan masyarakat kelas menengah kebawah yang memilih hotel melati karena dirasa murah, dan tentu saja tidak semua melukan tindakan asusila. Pihak hotel pun juga melakukan pemilahan untuk tamu hotel yang akan menginap.

Dalam razia petugas meminta pengunjung hotel untung menunjukkan surat nikah yang dinilai tidak logis. “Kan tidak mungkin tiap bepergian bawa kartu nikah,” ungkap Edi.

Bukan tidak mungkin banyak pengelola hotel yang memilih menutup tempat usahanya jika tidak ada langkah kedepan yang dilakukan pemerintah terkait hal ini. Menurut Edi, pembuatan regulasi untuk hotel melati di Kota Magelang dinilai akan lebih berdampak efektif dibanding melakuka razia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *