Potensi dan Komoditi Unggulan Kecamatan Borobudur

Borobudur telah dikenal hingga ke manca negara karena potensi wisata nya yang sangatlah banyakl. Dari mulai wisata candi, wisata alam hingga wisata kuliner yang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Tapi tahukah anda tentang beberapa potensi dan komoditi unggulan dari kecamatan borobudur yang hingga saat ini mungkin masyarakat dari domestik pun belum terlalu mengenal tentang potensi dan komoditi unggulan tersebut. Berikut sekilas tentang potensi dan komoditi unggulan dari kecamatan borobudur, magelang.

• Buah Pepaya

Borobudur merupakan tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. banyak orang ingin tahu tentang keunggulan pepaya borobudur yang telah disimpan dalam bentuk buah segar. Pepaya unggulan ini memiliki tekstur daging dan kulit yang keras namun tetap renyah saat dimakan. Saat ini pepaya borobudur telah di kirim keluar daerah karena permintaan pasar dari luar daerah semakin meningkat.

• Cengkeh

Daerah produsenna meliputi daerah disepanjang pegunungan menoreh, desa giritengah, giripurno, majaksingi, candirejo, desa kenalan, desa sambeng dan desa bigaran. Kecamatan borobudur sendiri telah menjadi pemasok utama bahan pabrikan kretek dengan jumlah produksi 136 ton cengkeh kering dan luas tanah 101 Ha.

• Pohon Sengon

Sengon laut banyak ditanam di lahan-lahan kering disepanjang perbukitan menoreh. Sengon laut dari kecamatan borobudur memiliki luas tanah 864 Ha dan mampu memasok 1500 meter kubik dengan penyebaran produksinya di desa candirejo, kebonsari, ngadiharjo, kenalan, majaksingi, giritengah, giripurno dan bigaran.

• Kambing Bligon

Jumlah populasi kambing bligo di kecamatan borobudur mencapai 13.215 ekor dan terus bertambah hingga saat ini. Kambing bligo menjadi sumbe rprotein hewani utama yang diproduksi oleh kecamatan borobudur. Penyebaran peternakannya meliputi desa candirejo, kebonsari, ngadiharjo, kenalan, majaksingi, giritengah, giripurno dan bigaran.