Jika suatu saat Anda dalam perjalanan atau sedang berada di Kota Magelang, singgahlah di Museum Bumiputera 1912 yang terletak di Jl. Jend. A. Yani No. 21, Poncol, Kota Magelang. Anda akan dihantar ke sejarah industri perasuransian di negeri ini tanpa dipungut biaya.
Museum yang dibangun dengan gaya dan bentuk bangunan khas Jawa Tengah : Joglo beratap lapis tiga, berisi berbagai dokumen lama sejak periode 1912, foto-foto legendaris serta peralatan kantor sederhana yang digunakan pada masa lalu.
Museum yang diresmikan Walikota Magelang, Drs. A. Bagus Panuntun, pada hari Senin, 20 Mei 1985, bertepatan peringatan hari Kebangkitan Nasional, dimaksudkan untuk melestarikan gagasan, cita-cita luhur dan karya pendiri.
Di depan gedung museum berdiri tegak tiga tokoh pendiri yang berwujud tiga buah patung dari Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo yang dengan gagah perkasa menatap hari depan, menyemburkan semangat yang dirajut idealisme.
Betapa tidak, para pendiri Bumiputera telah menggulirkan sejarah. Para pendiri telah berbuat nyata. Tak heran bila Presiden Soeharto dalam sambutannya pada HUT ke-80 Bumiputera tahun 1992 mengatakan, “Perusahaan ini adalah alat perjuangan bangsa yang gagah berani di tengah-tengah perjuangan menghadapi kejamnya penjajahan asing.”
Dengan melestarikan gagasan, cita-cita dan karya para pendiri, kita sebagai generasi penerus ikut melestarikan pengabdian dengan semangat yang tidak kunjung padam, meneruskan perjuangan yang dilandasi kesadaran, keikhlasan dan pengorbanan. Dengan menghayati sejarah, kita akan lebih mantap melangkah dan menyongsong masa depan.
Museum Bumiputera Magelang
Jl. Jend. A. Yani No. 21, Poncol, Kota Magelang.
Buka setiap hari Senin – Jumat pukul 07.30 – 16.30 WIB.