Kenapa Harus Mie Ayam Lek Wie Magelang?

Mau makan mie ayam. Di magelang? Di mana yang enak ya? Cuman bosen juga kalau mie ayamnya yang ada kuah, ada mie nya dan ada ayamnya.  (Karepmu piye leh?)

Itulah sedikit renungan saya siang ini yang sedang mendambakan mie ayam dengan citarasa yang berbeda. Dengan sedikit improvisasi maka meluncurlah saya kedepan komputer untuk mencari referensi tentang mie ayam enak yang ada di magelang.

“Lho kok ndak nanya temennya mas atau tanya orang gitu atau muter-muter?”

Jadi gini mas, sekarang itu jamannya serba online. Beli susu sama gula pasir saja lewat online. Nyari jodoh lewat online, nyari masalah dan nyari dukungan suara buat pemilu juga lewat online, apalagi nyari mie ayam. Apa kata dunia?.

Perkataan saya diatas adalah jawaban diplomatis yang pada kenyataannya kalau nanya ke teman atau saudara sudah saya lakukan dan belum menemukan jawaban atas masalah dan sakit yang saya derita (lho). Dan biar keliatan canggih aja gitu mas . Walaupun gini-gini saya juga bisa ngakses google loch.

Setelah menyalakan komputer dan membaca Bismillah, saya ketikkan “mie ayam magelang” di browser komputer saya. Beberapa hasil pencarian di internet muncul. Beberapa menjerumuskan. Beberapa tidak keurus . Dan beberapa memberikan apa yang saya cari. Dari hasil timbang menimbang yang cukup alot dalam pencarian “mie ayam paling enak di magelang” melalui google akhirnya saya menentukan 2 kandidat.

Kandidat mie ayam enak di magelang.

1. Mie ayam pak yanto
2. Mie ayam Lek wie

Kenapa hanya 2?

• Yang pertama karena dua kandidat ini masih bisa dijangkau dengan mudah letak warungnya. Yang kedua kedua mie ayam memiliki kelebihan yang sama yaitu additional menu atau dalam bahasa jawanya adalah lawuh.
• Kedua mie ayam buatan bapak-bapak dan lek-lek ini menggunakan ceker ayam sebagai menu pendampingnya. Katanya ceker ayam dari kedua warung ini memang menjadi menu andalan. Cekernya di bacem dengan sangat presisi sehingga rasa yang ditumbulkan bagi pemakan adalah rasa gurih, manis dan lembut dari rasa ceker tersebut.
• Alasan yang ketiga adalah harga yang terjangkau. Keduanya mematok harga yang tidak mahal untuk satu porsi mie ayam, es teh dan satu buah ceker eyem. Lagian saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan harga sebenarnya.

Tapi kan alasannya kalau dua tidak ngganteng mas. Kalau tiga kan jadi pas mas. Bukankah saran dari motivator-motivator juga menyarankan kalau punya istri itu tiga sekalian, kalau 2 nanggung. (Balang )

Mie ayam Lek Wie sendiri berlokasi di Jl. Sutopo (Depan Lapas Magelang). Dengan warung sederhana di depan Lapas kota magelang ini lah mie ayam lek wie menggelar dagangannya. Setiap harinya mie ayam unik magelang buatan Lek Wie selalu habis dalam hitungan jam. Mungkin ini dikarenakan letaknya yang cukup jauh dari mie ayam pak yanto. Jadi persaingan mereka merupakan pasar persaingan sempurna.

Mie ayam pak Yanto mengambil tempat yang menurut saya lebih strategis yaitu berada di dekat kampus Universitas Tidar Magelang. Lebih tepatnya di daerah tuguran magelang. Kalau kurang tepat sampeyan kalau dari arah kota dan sampai secaba tuguran langsung belok kiri. Nanti sekitar 200 meter di kanan jalan sudah ada kumpulan warung-warung. Nah disitulah pak Yanto menggelar dagangannya.

Kedua warung mie ayam ini buka dari pagi hingga sore hari. Jadi pastikan datang lebih awal karena kalau pas ramai sebelum sore pun mie ayam mereka sudah habis.

Setelah menimbang lagi saya tidak mungkin makan di kedua tempat tersebut. Selain pasti perut saya gak muat, uang saya juga gak muat pasti.  #Alasan

Untuk harga dari beberapa sumber diinternet yang saya dapat mie ayam Lek Wie mematok harga sekitar 8 ribu rupiah sudah plus ceker 1 sedangkan mie ayam Pak Yanto mematok harga 9 ribu rupiah sudah dapet ceker 1.

“Lho mas situs direktori kok infonya tidak jelas?”Bukan ngasih info nggak jelas mas. Setelah saya beli mie ayam di kedua tempat itu, informasi harga akan kita update langsung dari penjualnya. Di warung mie ayam satunya saya makan jadi saya tau harga aslinya, di warung mie ayam satunya saya tanya jadi juga bisa tahu harganya. Wes marem mas?

Dari kedua tempat yang menjual mie ayam enak di magelang tersebut keduanya memiliki kelebihan yang sama yaitu menggunakan ceker sebagai additional menu. Dari harga keduanya juga tidak berbeda jauh jadi bukan merupakan hal yang memberatkan.

Nah kesimpulannya, karena keduanya sama-sama mudah dijangkau bagi saya, punya menu andalan yang hampir sama dan harga yang tidak jauh berbeda, ditambah lagi karena saya orang yang tidak terlalu mempermasalahkan harga maka besok saya memutuskan untuk mencoba mie ayam Lek Wie lalu saya ke tempat mie ayam pak Yanto untuk nanya-nanya harganya.

Selesai

NB: Kalau pembaca memiliki kritik,saran, atau masukan tentang tempat makan mie ayam enak di magelang maka anda bisa menyampaikannya melalui komen yang ada dibawah. Bisa juga bagi yang memiliki usaha mie ayam dan anda ingin usaha anda di muat maka bisa menghubungi kami melalui kontak kami yang ada disini.

Images Source: asliblogspot.blogspot.com