Magelang, sebuah kota tua yang baru dengan perkembangannya yang sangat pesat. Dipatok oleh Bukit tidar dan menjadi kaki-kaki dari Gunung Merapi. Meskipun Magelang masih menjadi tempat yang tepat untuk dijadikan tujuan wisata, relaksasi hingga tempat pensiun bagi beberapa orang, namun kota ini baru saja bangun dari tidur panjangnya. Kota ini mengejar banyak ketertinggalan dari kota-kota yang menjadi tetangga dekatnya. Pusat perbelanjaan, transportasi, wisata hingga kulinernya yang tersebar diberbagai sudut kota. Kota ini memang baru saja berdiri dan bersiap berlari, semua hal yang terkesan masih belum mapan membutuhkan banyak perhatian dan pengaturan yang lebih baik.
Sebagai pendatang atau wisatawan ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menuju Magelang. Hal ini menjadi penting mengingat setiap kota memiliki karakter dan keadaan sosial, ekonomi maupun budaya yang berbeda. Namun jangan anggap ini terlalu serius sehingga mengganggu kebebasan selama liburan. Bersikap mudah beradaptasi menjadi sikap yang tepat termasuk ketika mengunjungi Magelang.
1. Di Magelang sudah ada taksi. Ini penting mengingat kebanyakan orang yang dulu pernah datang ke Magelang mengeluh dengan waktu mereka yang habis untuk menunggu angkutan umum.
2. Tidak perlu ke pusat Kota untuk membeli keperluan selama liburan karena saat ini diberbagai daerah di Magelang baik Kota maupun Kabupaten sudah memiliki pusat perbelanjaan sendiri meskipun dengan skala yang masih kecil.
3. Hindari memberi tip atau imbalan tanpa diminta ketika dibantu. Dengan budaya jawa yang kenthal, sungkan adalah kata pertama ketika bertemu orang asing. Warga disini tidak akan menolak imbalan, namun mereka juga tidak akan meminta. Dengan tidak memberi bukan berarti pelit. Namun mendidik masyarakat di Kota yang sedang bangun ini untuk tetap berkerja keras.
4. Jangan tanya jalan ketika mencari alamat. Kebanyakan orang disini tidak terlalu hafal dengan nama jalan. Bisa jadi karena papan nama jalan di Magelang terbengkalai ditinggal sibuk mengurus relokasi pedagang kaki lima. Tanyakan beberapa tempat terkenal atau nama daerah. Lebih baik sebutkan langsung tujuan dan nama tempatnya karena warga disini akan lebih mudah memberi panduan. Selalu gunakan bahasa yang sopan dengan sikap mematikan mesin kendaraan, turun dari kendaraan lalu sedikit membungkuk ketika bertanya.
5. Jangan hanya Candi Borobudur. Ketika berwisata dan menghabiskan beberapa hari selama di Magelang. Jangan hanya berkunjung ke Borobudur. Tanyakan tempat dan destinasi lain disekitar tempat menginap yang mungkin saja sangat menarik untuk dilakukan. Tanyakan kepada pihak hotel atau sering-sering mengakses website informatif seperti www.magelangonline.com.
image source: skrycrapercity